HISTORY ANAKITA
HISTORY ANAKITA
Clinic for Community Empowerment
(CCE)Rumah Tumbuh Kembang ANAKITA

Merupakan sebuah pusat layanan Psikologi Anak &Keluarga yang bertujuan memberikan sebuah solusi bagi pengembangan sumber daya masyarakat secara sederhana, nyata dan menyeluruh.
Bergerak dalam bidang
kesehatan diterapkan pada lingkup sosial dan pendidikan dengan misi “memberikan aplikasi
terpusat dan terpadu yang dikemas secara sederhana dan komprehensif”
dengan tujuan agar lingkup elemen masyarakat terutama keluarga mendapatkan
pengetahuan, pemahaman objektif dan positif yang dapat diterapkan
secara mandiri.
Dalam proses perjalanannya Rumah Tumbuh Kembang (RTK) ANAKITA yang merupakan pusat pelayanan
psikologi anak dan dewasa. Kepercayaan
masyarakat dan berbagai pihak terhadap Rumah Tumbuh
Kembang (RTK) berdampak positif membuat kami terus berupaya menjaga merespon
kepercayaan klien dan pasien dengan berusaha konsisten pada tujuan utama optimalisasi tumbuh kembang anak dan keluarga.
LATAR BELAKANG
Perkembangan jaman yang didukung oleh perkembangan
berbagai pengetahuan memberikan dampak positif bagi manusia, namun tidak dapat
dihindari selain dampak positif adanya dampak negatif yang terjadi di berbagai
aspek masyarakat baik secara individual, kelompok maupun komunitas masyarakat
secara luas. Hal tersebut terlihat dari semakin banyaknya kasus yang terjadi di
lingkungan kita, mulai dari kasus pada usia anak, kasus remaja , keluarga
sampai lansia. Kasus tersebut juga terdapat di berbagai bidang diantaranya
bidang pendidikan, sosial dan industri. Sosialisasi dari media dan himbuan
sudah cukup sering dilakukan namun terasa belum memberikan perubahan secara signifikan,
hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu masih
kurangnya pemahaman individu maupun komunitas dalam masyarakat untuk peka dalam
merespon kondisi yang sedang terjadi baik secara mandiri maupun dalam lingkup
yang lebih luas. Kondisi dan kasus yang terjadi tidak hanya dilingkungan kota-kota besar
saja, namun terjadi juga di wilayah daerah daerah sehingga perlu adanya
pemerataan tentang pengetahuan pemahaman sebagai salah satu cara untuk
mengetahui secara dini kondisi yang kita alami, baik kita sebagai individu,
kelompok maupun sebagai komunitas dalam masyarakat.
VISI DAN MISI
RTK
ANAKITA memiliki misi dan visi yaitu
“memberikan aplikasi terpusat
dan terpadu yang dikemas
secara sederhana dan komprehensif” dengan tujuan agar lingkup elemen masyarakat terutama
keluarga mendapatkan pengetahuan,
pemahaman objektif dan positif yang dapat diterapkan
secara mandiri.
ALUR PROSEDUR
RTK ANAKITA
Pada
proses pelaksanaannya, RTK ANAKITA
memiliki tahapan alur , yaitu :





Pelaksanaan
program yang diikuti
JENIS
LAYANAN DAN PROGRAM
Layanan Usia Anak & Remaja
|
Layanan Gangguan
Tumbuh Kembang (Usia Anak & Remaja)
|
•
Private Tumbuh Kembang
•
Sentra minat bakat
•
Private Kelas Kepribadian (
mulai usia 10 tahun)
•
Bimbel ANAKITA (Khusus anak
yang memiliki kesulitan konsentrasi)
•
Paket Psikotes
|
•
Kesulitan Konsentrasi
•
Kecemasan
•
Kecanduan Gadget ( Hp, Games
Online)
•
Keterlambatan Bicara
•
Kesulitan Belajar
•
Sensori Integrasi
•
Hambatan Kognitif
•
Gg. Perilaku
|
LAYANAN USIA
DEWASA & KELUARGA
|
|
•
Konsultasi Dewasa
•
Konsultasi Keluarga
•
Konseling Keluarga
•
Pemeriksaan Lengkap
•
Private Kelas Kepribadian
•
Paket Psikotes
•
Psikoterapi
|
> Ruang dan Sarana PrivateTumbuh kembang
> Ruang dan Saran Sentra Minat
Bakat
> Ruang Konsultasi
> Ruang Pemeriksaan
> Ruang dan Sarana Private
kelas kepribadian
> Ruang Psikoterapi
> Ruang serba guna
TENAGA
AHLI DAN TIM











CERITA DARI
RTK ANAKITA
Beberapa dampak dari media, internet dan gadget
Masalah Belajar
Penggunaan media televisi,
internet dan gadget yang tidak tepat menimbulkan efek yang dapat mengurangi
konsentrasi dalam melakukan aktifitas termasuk aktifitas belajar pada siswa,
mengurangi konsentrasi, gangguan emosi dan gangguan penyesuaian. Selain itu
secara interaksi sosial individu kurang peka terhadap lingkungannya karena
merasa memiliki keasyikan sendiri. Motorik kurang terstimulasi dengan baik
karena saat menggunakan gadget individu hanya menggunakan beberapa bagian
motoriknya secara berulang-ulang atau secara berlebihan. Kondisi tersebut dapat
berdampak pada aktifitas belajar dan prestasi belajar siswa.
Resiko pornografi dan kekerasan, gangguan emosi
Berbagaifasilitas yang
terdapatpadamedia televisi, internet maupun
gadgetmemudahkanpenggunanyauntukmemperolehinformasi yang
diinginkanmaupunmemberikaninformasi yang
ingindisebarkanolehberbagaipihaktermasukdalambentuktayangan, tulisan, video
termasukhal yang berhubungandenganpornografi.Tidakjarang, anak-anaksampaidewasamenonton tayangan televisi, internet dan
memakai gadget yang berisi unsurkekerasan.
Televisi merupakan salah satu sarana yang paling diminati sebagai sumber
informasi. Kegiatan menonton televisi Selainitu, padabanyak gadgetmeskipun game
yang dimainkanadalah offline, tetapi gadget tetapdapatmemudahkanpenggunanyauntukmengaksesberbagaikontensetiapsaatbahkantidak
sedikit yang mengandungkontenpornografi.
Kekerasan
dan pornografi adalah dua hal yang sangat negative bagi individu, banyak orang yang
mengaksesnya karena unsure ketidak sengajaan dari penggunaan gadget. Hal tersebut tidak hanya dialami
pada kalangan dewasa maupun remaja, namun akhir-akhir ini usia anak pun
mengalaminya.
Dampak negatif dari
media televisi, internet dan gadget tidak hanya berhenti pada tahap kekerasan
dan pornografi, ketika seseorang mengalami aktifitas tersebut maka akan
berdampak kepada kondisi-kondisi yang menimbulkan masalah bagi orang tersebut
maupun lingkungan sekitarnya. Pornografi dan kekerasan sexual dapat menimbulkan
seseorang mengalami Gangguan perilaku, korban dari kekerasan sexual akan
mengalami dampak seperti kondisi trauma, kehamilan tidak diinginkan (KTD),
Gangguan emosi, Gangguan penyesuaian diri, dll.
Kecanduan
Orang dewasa maupun remaja dapat rentan
mengalami kecanduan menonton tayangan televisi maupun penggunaan internet dan
gadget. Kondisi tersebut juga dapat terjadi pada anak-anak, karena kecanduan
anak-anak tidak mau bermain diluar sehingga dunianya tidak bertambah luas dan
berdampak juga terhadap prestasi belajarnya karena kecanduan menimbulkan malas
belajar dalam jiwa anak. Kecanduan gadget
merupakan suatu penyakit yang disebutdengan Internet Addictive Disorder (DIS)
yang merupakan salah satu gangguan mental.Ciri-ciri
penderita DIS ini adalah terlihat kurang tidur,
menjadi anti sosial, mengisolasi diri dan juga prestasi dan kinerja individu tersebut
mengalami penurunan. Dinamakan kecanduan ketika aktifitas ini sudah sampai
mengganggu aktivitas lain.Kecanduan gadget
termasuk game online ini memiliki dampak bagi psikologis. Jika individumemahami
dengan bijak dalam merespon gadget, tentu tidak akan
memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap perilakunya.


Komentar
Posting Komentar